"Kata orang kalo ayam berkokok siang-siang,
tandanya ada yang bakal hamil tuh..."
dan kejadian itu terjadi di bulan Juli 2015 :)
Sebenarnya saat mendengar selentingan itu saya langsung begitu berharap,
tapi berhubung di kantor saya hanya ada tiga orang yang sudah berkeluarga, saya jadi gak begitu yakin.
Apalagi selang beberapa hari saya dengar kabar teman saya yang hamil, saat itu harapan saya pupus.
Tapi saya iseng-iseng pergi ke Indoma**t untuk membeli tp.
Entah sudah berapa banyak tp yg saya coba. Entah sudah berapa duit habis untuk membelinya.
Hasilnya selalu 'garis satu'.
Kali ini saya mencoba lagi, kali ini juga tanpa berharap banyak.
Dan hasilnya 'garis dua'.
Bingung.
*Bukan seperti di sinetron atau iklan, yang begitu hasilnya positif, langsung kegirangan, dikecup suami, menari-menari*
Dalam hati bertanya, "Ini bener gak? salah gak? kog garisnya dua? biasanya selalu satu?" karena memang saya tp walau 'bulan' saya belum telat datangnya. Saya langsung bbm-in suami. Katanya, sabar dulu, test ulang besok pagi.
Dalam hati ini sudah mulai terbersit keyakinan kalo aku hamil. Perjalanan pulang, aku mampir beli tp sekaligus 3bh, beraneka merk, dari yang murah hingga lumayan mahal.
Tidur pun mulai tak tenang, sepanjang malam berdoa, menunggu subuh tiba.
Subuh datang, segera ku cek, hasilnya masih sama 'Garis Dua'.
Tuhan terima kasih, saat itu juga aku melamun. Bingung harus bagaimana, karena begitu gugup bahagia.
Begitu beritahu suami, kami tersenyum dan berdoa mengucap terima kasih walau dalam hati masing-masing berdoanya. :)
Untuk memastikannya, siangnya Jumat (31/7/15) kami ke RS. Evasari untuk usg.
USG Transvaginal belum mendeteksi ada nya kantung :( *sedih tapi saya tetap memperlakukan diri saya layaknya wanita hamil, feeling calon ibu tak salah* kami disuruh cek kembali satu minggu lagi.
Dan kami pun kembali setelah satu minggu, dengan harapan membuncah kali ini, Sabtu (8/8/15) masih di RS yg sama, saya kembali melakukan USG Transvaginal, dan hasilnya sudah terlihat kantung kehamilan dengan estimasi 4week6day. Walau saya belum merasakan tanda-tanda kehamilan saat itu, tapi saya yakin, saya akan menjadi seorang ibu,
Thank you, LORD!
Doaku terjawab disaat aku mulai pasrah menerima keadaan.
Terima kasih suamiku, orang yang selalu mendukungku.
Terima kasih untuk semua orang yang mendoakanku.
Penantianku 8 bulan terjawab sudah.
Tuhan tolong lindungi aku & calon bayiku...
Agar kami bisa bertemu tahun depan dengan keadaan yang penuh sukacita.
Terima kasih Tuhan.
Terima kasih.
Mery