Yaahh, minggu-minggu ini kaya nya banyak banget yah yang bisa dijadiin bahan obrolan. Obrolannya sudah jelas gak jauh-jauh dari berita , gosip, atau film korea. :)
Ada 3 'hits' yang cukup mengena dihati saya, yang bikin saya melongo, ketawa sekaligus miris campur sedih, yaitu:
1. Berita mengenai perselingkuhan antar sesama hakim, bisa dibaca disini atau dimari .
Kalo berita mengenai perselingkuhan ini tentunya jadi bahan yang 'hot' banget yah untuk diperbincangkan sama orang-orang dikantor saya, berhubung mereka semua telah menikah jadi mereka bisa berkomentar ria, kalo saya cukup ber "oh...masa?...ya ampun".
Tapi berita ini memang bikin geger banget yah. Gak terbayang bagaimana keadaan psikologis si pelaku wanita saat ini dan dimasa depan. Kalo psikologis si pria sih saya gak peduli, karena pada dasarnya itu cuma satu dari jutaan kasus perselingkuhan yang gak tercium ke media.
Akhir kata, mari kita mendukung 'Satu lebih baik' dalam hidup berpasangan. Selingkuh itu hanya petaka yang tertunda.
2. Berita mengenai pembunuuhan yang dilakukan ABEGEH labil belasan tahun, kalau yang kasus ini, bener-bener lagi hot banget nih diperbincangkan, beritanya bisa disimak disini , dimari , dan yang paling miris, pelakunya masih bisa tersenyum.
Entah apa yang ada dibenak anak belasan tahun ini. :( Sakit hati katanya, bukan kah mereka baru berumur 19 tahun? sakit hati sedalam apa sampai mereka tega-teganya merenggut nyawa orang lain? Sakit hati seperti apa? Baru duduk di bangku semester dua sudah bisa melakukan perbuatan sekeji itu, apa kabarnya yah kalo mereka sudah lulus dan mengalami permasalahan-permasalah hidup yang pasti akan lebih banyak terpampang nyata dimasa depan?
Bukankah hidup memang penuh dengan masalah? apakah setiap permasalahan, perselisihan harus diselesaikan dengan pemikiran pendek, bukankah mereka sama-sama duduk dibangku kuliah?
bahkan seorang gelandangan yang tak mampu merasakan duduk di bangku universitaspun belum tentu bisa melakukan hal keji tersebut.
Banyak banyak pertanyaan yang saya simpan dalam hati saya, ketika pertama kali mendengar berita ini:
Apa perasaannya saat melakukan pembunuhan? Apa mereka gak takut ketahuan? Apa mereka gak kasihan dengan wanita yang mereka setrum, pukuli? Beli dimana mereka alat setrum? Apa yang ada dipikirkan mereka saat mereka membuang mayat wanita itu? Alasan apa yang paling tepat untuk melegalkan pembunuhan itu? Dan semua jawabannya hanya bisa dijawab oleh mereka berdua dan Tuhan pastinya.
Satu kata yang bisa saya simpulkan, kondisi psikologis, moral setiap anak berbeda, tapi satu yang pasti media sosial lah yang turut serta merubah setiap pribadi anak remaja saat ini. Media sosial memang tidak salah, yang salah hanyalah penyalahgunaan-nya. Masih bingung kenapa saya simpulkan seperti ini? Hhm.. saya kasih satu contoh, anak sekarang hampir semuanya tak bisa hidup tanpa media sosial, mau menghadapi ujian aja berdoanya ke Twitter/FB/Path/dll bukan ke Tuhan, hehe... iya mereka pikir dengan mereka bercuit "Tuhan semoga ujian gw kali ini lancar...amin" ujian mereka akan lancar :) ya kaan?
3. Drama korea 'My love from another star' *senyum-senyum gak jelas, mata berkaca-kaca*
Iyess. Bilang saja saya lebay, tapi hati saya bener-bener campur aduk. Bayangin aja, saya yang sedang asik mayet-mayet kebaya aja sampe cekikikan malem-malem, senyum-senyum gak jelas,, argghh,, tak konsenlah hati ini memayet, mana bisa konsenlah yah kalo yang lagi saya lihat itu drama korea 'my love from another star'. Coba tanya respon penikmat film ini, mungkin hanya satu dari seribu orang yang merespon negative. Ini drama korea paling ter 'hits' ditahun 2014 yang pernah saya tonton (yah iyalah, ini kan masih tiga bulan pembuka tahun 2014 keleuss) :)
Lucu? pasti :)
Sedih? banget, apalagi ending-nya :(
Happy ending? menurut saya gak, soale saya berharap Min Joon bisa hidup sebagai manusia biasa, jadi bisa hidup bersama Song Yi selamanya :(
Pokoe saya berhasil senyum-senyum gak jelas deh pas nonton drama korea ini, ohyaa.. menurut gosip, di China ada wanita sampai rela bunuh diri cuma karena pacarnya gak seromantis Min Joon? Masa iya, kalo memang iya, saya cuma bisa geleng-geleng kepala deh, wanita itu bener-bener stres.
Kasihan banget nasib wanita itu, meninggal sia-sia untuk alasan yang 'omong kosong', pacar tak seromantis Min Joon? Memang pemeran Min Joon di kehidupan nyata asli nya romantis? itu kan cuma acting keleuuss, harusnya gak usah bunuh diri, cukup mengapresiasi acting nya aja, anggep saja sang actor (yang saya gak tau nama aslinya itu) bener-bener total dalam membawakan peran Min Joon.
Lagipula, memang wanita harus memiliki pasangan yang romantis? Romantis itukan kita yang rasakan bukan apa yang kita lihat.
Untung saya selalu merasa kalau Bonick itu romantis, walau kelihatannya tidak. Iyaaa..yang penting kan apa yang saya rasa, bukan yang terlihat.
:) :)